Malaysiaadalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri (negara bagian) dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas 330.803 km persegi. Ibu kotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan federal. Jumlah penduduk negara ini mencapai 32.730.000 jiwa pada tahun 2020. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Semenanjung Malaysia dan
1 Bahasa Indonesia semakin diminati warga asing di luar negeri dan telah diajarkan setidaknya di 73 negara. Tenaga pendidik bahasa Indonesia untuk luar negeri juga semakin dibutuhkan. Koordinator Program Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing di Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Departemen Pendidikan Nasional Pengesti Wiedarti, Rabu 23/1, mengatakan, permintaan terhadap tenaga pendidik bahasa Indonesia juga ternyata terbilang cukup banyak. Pengiriman tenaga pendidik bahasa Indonesia ke luar negeri tersebut tergantung dari bentuk kerja sama antarnegara dan lembaga di berbagai bidang. Saat ini terdapat sekitar 219 lembaga yang mengajarkan bahasa Indonesia untuk penutur asing di 73 negara. Terbanyak terdapat di Jepang, Australia, Amerika, dan Jerman. Lembaga tersebut umumnya tempat kursus, universitas, sekolah, dan sekolah Indonesia di luar negeri. Di universitas, tenaga pengajar itu dibutuhkan oleh program studi linguistik, budaya, studi tentang Asia, atau studi tentang Indonesia. Banyaknya permintaan itu tergantung pula dari kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain. Pembelajaran bahasa tersebut diminati orang luar negeri yang akan bekerja, belajar, atau mengunjungi Indonesia. Selain itu, bahasa Indonesia juga dibutuhkan untuk mereka yang mempelajari budaya atau sosial di Indonesia. Beasiswa Pangesti Wiedarti mengatakan, dahulu biasanya mahasiswa asing yang tertarik dapat belajar bahasa, seni, tradisi, atau kriya ke Indonesia melalui mekanisme beasiswa Darmasiswa yang telah diselenggarakan sejak tahun 1974. Tahun 2007 terdapat sekitar 400 mahasiswa yang menjadi peserta program beasiswa itu dari berbagai negara. Namun, untuk promosi bahasa dan budaya tersebut sekarang juga diadakan pengiriman tenaga pengajar bahasa Indonesia ke luar negeri. ”Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia di luar negeri,” ujarnya. Kepala Subbag Beasiswa RI dan Tamu Asing Departemen Pendidikan Nasional Medi Arintoko mengatakan, untuk tahun 2008 ditargetkan jumlah penerima beasiswa Darmasiswa untuk belajar selama enam bulan hingga satu tahun di Indonesia sebanyak 750 orang. ”Beasiswa ini menjadi bagian dari upaya promosi tentang Indonesia di luar negeri. Harapannya, nantinya ada kerja sama juga antara universitas di luar negeri tempat asal penerima beasiswa dan universitas penerima mahasiswa asing di Indonesia,” ujarnya. 2 Kira" kapan Ya bisa jadi Bahasa Internasional 3 ^ mungkin tahun 3000 ?? 5 gw denger2 dari bule ktnya Bhs Indonesia mudah di plajari drpd bhs inggris,,, misalnya kalo si bule salah sebut "saya makan telah" yg seharusnya "saya telah makan" kan masih dapat di mengerti kan?? BRAVO INDONESIA!!! /no1 6 Atas gw n TS-nya... ya iyalah... secara Bahasa indonesia yang berkembang dimasa sekarang aja sebenernya gak murni bahasa yang aslinya dulu..... Bahasa Indonseia sekarang itu mudah banget meresap dari kosakata bahasa asing... contohnya aja Statistic -> statistika Economic -> Ekonomi Accounting -> Akuntansi free man -> Preman Jacket ->Jaket dll judi IndoForum Activist D 7 atas betul tuh...dulu menurut yang ane baca juga bahasa indonesia adalah bahasa yang perkembangan paling pesat didunia karena banyak sering sering menyerap kosa kata dari luar 8 Yah.. Semoga suatu saat Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Internasional.. Ato ga setidaknya banyak peminatnya deh.. /gg 9 wah asik banget jadi ada kesempatan ke luarnegeri untuk ngajar Bahasa Indonesia, tapi kayaknya musti sekolah jadi guru dulu kali yee judi IndoForum Activist D 10 Yah.. Semoga suatu saat Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Internasional.. Ato ga setidaknya banyak peminatnya deh.. /gg gua paling gak setuju bahasa indonesia diwacanakan jadi bahasa internasional...tau sendirikan orang indonesia itu males belajar walau gak semuahe..he...ntar giliran ada pelajaran bahasa inggris disekolah udah jd males-malesan belajar bahasa inggris...abis bahasa indonesianya udah bisa buat modal cas-cis -cus..he..he... 11 Kapan yah Indonesia bisa jadi bahasa Internasional beneran... masuk 10 besar... Kalo melayu... gimana ya.... service -> perkhidmatan dah gak ngerti gw 12 Yang pasti Kalo bahasa indonesia dah jadi bahasa internasional luo pada dah jadi kakek2 semua ... ahahahahhahaha ... /heh /heh /heh 13 iya donk bhs indonesia paling canggih.. bahasa mana lgi tuh yg isa punya ampe 2 / 3 kata 1 arti cth I = saya, aku, daku, hamba, gw, abdi, kuring, aing, dll mother = ibu, mama, mami, nyokap, dll p luw pikir bhs indonesia gampang i don't think so blajar sana sastra indonesia dijamin mumet luw 14 wew.. gapaen harapin bhs indo jd bhs international? mendingin majuin indo dr segi ekonomi ny dl dech, right? Klo ga maju2, ttp aja byk yg maci pndg sblh mata.. Tp uda bagus c indo, da byk investor asing berdatangan.. soalnya emk berpotensi bgt indo.. btul kn? Klo uda maju, br kita ajuin lagi.. gampang kn? 15 kalo bisa kita populerin dulu bahasanya, kalau komunikasi bisa diterima oleh dunia internasional dan mulai dipake, ntar ekonominya bisa lebih berkembang. 16 apa gak kebalikannya tuh? 17 wah bahasa kita diajarkan soalnya menjelang pasar bebas kita akan dijajah oleh bangsa asing yang berbisnis di indonesia /omg 18 apa gak kebalikannya tuh? bung, masak kalo kita berbisnis di negara sendiri musti pake bahasa asing?? Apa kata dunia?? Seharusnya ada persyaratan bagi semua investor asing yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia harus menggunakan bahasa Indonesia dalam berinteraksi, dijamin bahasa Indonesia bakalan populer. 20 wah keren tuh bahasa Indonesia "diajarkan" di 73 negara kirain bahasa Indonesia itu dapet gitu aja waktu kita dilahirin GW gak setuju sih kalok bahasa Indo jadi bahasa internasional wong bahasanya aja ngembat dari bahasa laen mana ada kata2 bahasa inggris ngembat dari bahasa Indonesia anggayasha peraturan yg bikin investor harus berinteraksi make bahasa indo? ngimpi loe ye? ada juga kita yg butuh investor bukan investor yg butuh kita klok mereka gak mw make bahasa indo kan mereka tinggal nyari negara laen yg kerja samana lebih gampang lah kalo smua investor kabur dari Indo gemana? Heboh urusannya! Untukpembukaan program studi ini, Al-Azhar bekerja sama dengan tiga perguruan tinggi – Siapa beberapa Bahasa Indonesia tunggakan zaman dimata dunia? Bahasa nasional ini justru mencuri ingatan banyak manusia luar. Tidak invalid orang asing berusul berbagai ragam negara di penjuru bumi yang cak bertengger ke Indonesia bagi belajar Bahasa Indonesia. Dilansir berusul Bahkan, Konferensi Sejagat Pengajaran Bahasa Indonesia bakal Penutur Asing KIPBIPA rutin digelar setiap hari. Konferensi nan penyelenggaraannya memasuki masa ke-11 ini kembali diadakan di Gedung Soegondo Fakultas Ilmu Budaya, Perguruan tinggi Gadjah Mada UGM pada 7 sampai 9 Agustus 2022. KIPBIPA XI diprakarsai oleh Afiliasi Penatar dan Pegiat BIPA APPBIPA cabang Yogyakarta dan berkomplot dengan Indonesian Culture and Language Learning Service INCULS UGM dengan menggotong tema Pengembangan BIPA pada Era Sirkulasi Industri Acara ini dihadiri makin berusul 100 petatar yang akan membentangkan 55 makalah tangan kanan tim dan invidual yang berasal dari internal dan luar area. “Bahasa Indonesia ternyata menempati posisi politis di dunia,” ujar Sudibyo, bos panitia KIPBIPA, dalam jumpa pers di UGM, Selasa 6/8/2019. Salah satu pasal dalam UU Nomor 24 Tahun 2009 menyebutkan Bahasa Indonesia diajukan seumpama bahasa internasional. Faktanya, bahasa Indonesia sudah dipakai dan diajarkan di lebih semenjak 45 negara. Di Vietnam, bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar kedua. Hal ini cukup berdalil karena Bahasa Indonesia di kawasan ASEAN menjadi bahasa pengantar utama. Di Korea, terwalak tiga universitas yang mengajarkan bahasa Indonesia dan Jawi. Ia menilai konferensi ini bisa berkontribusi dalam kejayaan bahasa Indonesia, termasuk mewujudkan bahasa Indonesia misal bahasa jagat. Konferensi ini juga sudah melahirkan banyak hal, seperti mana, muncul asosiasi pengajar BIPA yang dikukuhkan menjadi afiliasi, bahasa Indonesia mulai diperjuangkan dan ratusan pembimbing BIPA dikirimkan ke seluruh dunia. “Bahasa Indonesia kerjakan penutur asing misal sebuah tangan untuk berkomunikasi dengan luar dan harapan Indonesia menggalakkan BIPA adalah kerjakan soft diplomacy,” tutur Kandang kuda Kusmiatun, dosen Sastra Indonesia UNY. Dosen Sastra Indonesia UGM Novi Siti Kussuji Indrastuti tidak menampik upaya membuanakan bahasa Indonesia menjadi tantangan sekaligus peluang. Kemungkinan akan ada banyak investasi masuk, doang secara internal nasionalisme dalam hal bahasa juga harus semakin awet. “Dan menerima orang asing dengan barometer tertentu,” ucapnya. Dia menuturkan, persaingan di dunia kerja dalam daerah sudah suka-suka tolok khusus tentang bahasa untuk pekerja atau mahasiswa asing. Semacam TOEFL, bahasa Indonesia kembali memiliki Uji Kemahiran Bahasa Indonesia UKBI. Selain itu, stabilitas kerumahtanggaan pun diperlukan. Menurut Novi, rakyat Indonesia harus bangga dengan bahasanya sendiri. “Harus dimulai sejak dini, kita harus bangga dengan penggunaan bahasa kita sendiri dan harus berkeyakinan diri serta menjayakannya,” ujarnya. Ia pula menitikberatkan pentingnya kalimat utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa provinsi, dan kuasai bahasa asing sebab bahasa adalah pintu pintu segala hal untuk turut ke segala negara. ToniRüttimann, ( Pontresina, 21 Agustus 1967) adalah seorang pembangun Jembatan asal Swiss yang bekerja di wilayah Asia Tenggara dan di Amerika Latin, dimana dia dikenal sebagai Toni el Suizo (Toni the Swiss). [1] Pembangun jembatan, Toni Rüttimann - Toni el Suizo. Toni Rüttimann bekerja secara independen bersama komunitas kurang mampu– Bahasa Indonesia diresmikan menjadi Bahasa nasional negara Indonesia sejak tanggal 18 Agustus 1945. Ketetapannya dituangkan dalam Undang-Undang Dasar UUD 1945 pasal 36, yang menyatakan bahwa “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”.- Advertisement - Bahasa Indonesia ternyata tidak hanya digunakan oleh bangsa Indonesia sendiri. Bahasa Indonesia kini telah banyak dipelajari dan digunakan negara lain di dunia. Ada sekitar 56 negara dan 222 lembaga bahasa di dunia yang saat ini tengah mempelajari Bahasa Indonesia baik secara formal maupun non-formal. Potensi tersebut bisa menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Di Asia sendiri, Bahasa Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah Jepang dan Mandarin yang paling banyak dipelajari negara lain. Berikut adalah beberapa negara yang menjadikan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa yang penting untuk dipelajari Bahasa Indonesia Jadi Pelajaran Wajib di Australia Di Australia tidak sedikit anak-anak muda yang fasih menggunakan Bahasa Indonesia. Ternyata Bahasa Indonesia telah menjadi pelajaran wajib di sekolah-sekolah Australia. Salah satu sekolah yang mewajibkan pelajaran Bahasa Indonesia adalah Burgmann Anglican School di Ibu Kota Canberra dan University of Southern Queensland Di sekolah ini, Bahasa Indonesia jadi pelajaran yang wajib dipelajari murid kelas TK hingga kelas 7. Di level lebih atas, yakni kelas 8 sampai kelas 12, Bahasa Indonesia dijadikan pelajaran pilihan. Jurusan Bahasa Indonesia di Berbagai Universitas di Jepang Dari tahun ke tahun Bahasa Indonesia semakin diminati warga di negara Jepang. Salah satu faktornya adalah hubungan persahabatan Indonesia – Jepang yang dikenal sangat erat. Selain itu juga dikarenakan makin banyak warga Jepang yang tertarik untuk mempelajari budaya Indonesia yang kaya dan unik. Di beberapa sekolah di Jepang telah menjadikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti para siswa. Beberapa universitas di Jepang juga telah membuka jurusan Bahasa Indonesia, seperti Kanda University of International Studies, Nihon University College of International Relations, dan Tokyo University of Foreign Studies. Banyak Tempat Kursus Bahasa Indonesia di Kanada Kanada menjadi salah satu negara tujuan para pencari kerja internasional dari Indonesia. setiap tahun jumlah pekerja Indonesia semakin meningkat di Kanada. Kanada memang menjadi negara dengan pendapatan rata-rata tertinggi namun memiliki biaya hidup yang tidak terlalu mahal. Sehingga wajar para pekerja Indonesia banyak yang merantau ke Kanada. Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]
Yogyakarta ANTARA News - Pelajaran Bahasa Indonesia yang sering dianggap remeh oleh siswa atau mahasiswa di Indonesia, ternyata sudah diajarkan di 50 negara di dunia dengan jumlah tenaga pengajar asing yang semakin bertambah banyak. "Sudah saatnya bahasa Indonesia dikelola secara seksama yang tentunya mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, sehingga mampu menjembatani sistem nilai yang mengalami pertumbuhan dalam pergaulan antar bangsa," kata Duta besar Indonesia untuk Kamboja, Nurahman Oerif, di Yogyakarta,Kamis. Dalam Seminar "Internasional Teaching Indonesian Oversea" di Universitas Gadjah Mada UGM Yogyakarta, Ia mengatakan, bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif antar bangsa karena lewat bahasa dapat ditumbuhkan saling pemahaman antar budaya dan adat istiadat, yang pada gilirannya mampu menambah pengertian dan kerjasama antar bangsa. Sayangnya, kata dia, bangsa kita tidak pernah berbangga dan mencintai bahasa sendiri, malah bangsa internasional yang lebih banyak memberikan apresiasi. Menurut Nurahman, warga Indonesia sebagai bangsa sudah saatnya secara jujur merenungkan mengapa setelah 61 tahun merdeka tidak dapat maju, bahkan bangsa-bangsa lain yang tadinya belajar dari Indonesia bisa lebih maju daripada Indonesia. "Saat ini kita masih asyik menertawakan diri kita sendiri, belum pada tahap memperbaiki diri sendiri," katanya. Dalam seminar ini, rektor UGM Sofian Effendi secara resmi meluncurkan Tes Bahasa Indonesia sebagai bahasa asing atau Test of Indonesian as a Foreign Language TIFL yang pertama di Indonesia. "Pada tahap awal, tes ini mungkin masih mengandung sejumlah kelemahan, tetapi melalui riset yang sungguh-sungguh dan terus menerus tes ini nantinya diharapkan dapat menjadi tes yang handal untuk dipakai di seluruh dunia," kata Sofian.*Editor Ruslan Burhani COPYRIGHT © ANTARA 2007.