KumpulanMakalah Penyakit Tropis dan Infeksi Di Indonesia (Jilid 1) Kesehatan ibu dan anak sangat bergantung pada kondisi ibu saat sebelum hamil. Oleh karena itu, menjaga dan meningkatkan status kesehatan seorang wanita sejak sebelum hamil sangatlah penting dalam memastikan kelangsungan hidup ibu dan anak dengan baik .
OKMKIKB KUMJH MJBKOFIKD PJDPKDL MJHZPZBKD KUKX FHZ BKOFI KD PKBK^KD ^JXMJOHKDLKDDVK AUJD ^JOHFOHFDL7 BJDF JIOFKDF UKXF,D.;;82>5 Mjiaopam 8>/8>8; MKPK ^JDLKDPKX Ksskikou‖kikfmuo wkrkboktuiikbf wkhkrkmktubUjlkik pugf syumur mkof pkdgktmkd mjpk`k Pubkd Vkdl Okbk Jsk. Ktks rkbokt `kd mkrudfk-Dyk, mkof `kpkt ojdyjijskfmkd tulks pjduifskd okmkikb oktk muifkb ksmjh mjbkofikd tjpkt wkmtu. Pf`km iupk sbkikwkt sjrtk skiko tjreurkb mjpk`k Xksuiuiikb UK\ ykdl sykck‖ktdyk mftk dkdtfmkd mjikm.^jduifskd okmkikb hjrgu`ui ’tjdtkdl mjhutubkd `kskr fhu bkofi `kd tkbkpkd pjrmjohkdlkddyk‟ `kpkt `fsjijskfmkd mkrjdk hkdtukd hkdykm pfbkm. Mkof hjrbkrkp okmkikb tjdtkdl `kpkt ojdgk`f rjcjrjdsf hklf pfbkm ykdl tjrtkrfm pk`k. Ujikfd ftu, mkof gulk hjrbkrkp klkr pjohkek ojd`kpktmkd su`ut pkd`kdl hkru sjtjikb ojohkek okmkikb fdf.^jduifs ojdyk`krf okmkikb ksmjh mjbkofikd fdf oksfb ojojriumkd pjdyjopurdkkd, tjrutkok pk`k hklfkd fsf. Mkof ojdjrfok sjlkik hjdtum mrftfm `kd skrkd pjohkek `jofpjdyjopurdkkd okmkikb. Kpkhfik tjr`kpkt hkdykm mjskikbkd pk`k okmkikb fdf, mkof ojoabad okkc.jofmfkd ykdl `kpkt mkof skopkfmkd. Kmbfr mktk, sjoalk fdf `kpkt hjrokdckkt.\ksskikou‖kikfmuo wkrkboktuiikbf wkhkrkmktubHkifmpkpkd, 8; guif 8>8>^jduifs KCPKX FUF KCPKX FUFMKPK ^JDLKDPKXKCPKX FUFHKH F. ^JDKBZIZKD Iktkr Hjikmkdl .............................................................................................................. ;Xuouskd Okskikb .............................................................................................................. ; HKH FF. ^JOHKBKUKD K. ^jdljrtfkd tjdtkdl mjbkofikdH.^jruhkbkd cfsfaialfs pk`k fhu bkofiE. Mjhutubkd `kskr fhu bkofi `kd ekrk pjojdubkddyk HKH FFF. ^JDZPZ^ Mjsfopuikd skrkd KCPKX ^ZUPKMK
MAKALAHDASAR KEHAMILAN Keterangan untuk download file makalahnya anda bisa download disini DOWNLOAD ===== MAKALAH DASAR KEHAMILAN Akibat hemodilusi yang mulai jelas kelihatan pada kehamilan 4 bulan, ibu menderita penyakit jantung dapat jatuh dalam keadaan dekompensasi kordis. 2) Kebutuhan Dasar Manusia. 1)
Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya proses ini terjadi perubahan-perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, mental dan sosial. Selain kebutuhan psikologis, kebutuhan fisik juga harus diperhatikan agar kehamilan dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Kebutuhan fisik yang diperlukan ibu selama hamil meliputi oksigen, nutrisi, peronal hygiene, pakaian, eliminasi, seksual, mobilisasi & body mekanik, exercise/senam hamil, istirahat/tidur, imunisasi, traveling, persiapan laktasi, persiapan kelahiran bayi, memantau kesejahteraan bayi, ketidaknyamanan dan cara mengatasinya, kunjungan ulang, pekerjaan, tanda bahaya dalam kehamilan. Kebutuhan-kebutuhan tersebut akan dibahas satu persatu berikut ini. OKSIGEN Paru-paru bekerja lebih berat untuk keperluan ibu & janin. Pada hamil tua sebelum kepala masuk panggul, paru-paru terdesak ke atas sehingga menyebabkan sesak nafas. Untuk mencegah hal tersebut maka ibu hamil perlu • Latihan nafas dengan senam hamil • Tidur dengan bantal yang tinggi • Makan tidak terlalu banyak • Konsultasikan ke dokter bila ada gangguan nafas seperti asma • Posisi miring kiri dianjurkan untuk meningkatkan perfusi uterus dan oksigenasi fetoplasenta dengan mengurangi tekanan vena asenden hipotensi supine NUTRISI Kebutuhan gizi ibu hamil meningkat 15 % dibandingkan dengan kebutuhan wanita normal. Peningkatan gizi ini dibutuhkan untuk pertumbuhan ibu dan janin. Makanan dikonsumsi ibu hamil 40 % digunakan untuk pertumbuhan janin dan sisanya 60 % digunakan untuk pertumbuhan ibunya. Secara normal kenaikan berat badan ibu hamil 11-13 kg. Pada triwulan pertama umumnya ibu hamil mengalami penurunan BB karena nafsu makan turun dan sering timbul muntah. Meskipun ibu hamil mengalami keadaan tersebut tetapi asupan makanan harus diberikan seperti biasa. Pada kondisi ini, ibu harus tetap berusaha untuk makan agar janin tumbuh baik. Makanlah makanan dengan porsi kecil tapi sering, seperti sup, susu, telur, biskuit, buah-buahan segar dan jus. Pada Trimester ke-2 nafsu makan mulai meningkat, kebutuhan makan harus lebih banyak dari biasanya meliputi zat sumber tenaga, pembangun, pelindung dan pengatur. Hal ini untuk kebutuhan janin. Pada trimester ketiga sampai usia 40 minggu nafsu makan sangat baik, tetapi jangan kelebihan, kurangi karbohidrat, tingkatkan protein, sayur-sayuran dan buah-buahan, lemak harus tetap dikonsumsi. Selain itu kurangi makanan terlalu manis seperti gula dan terlalu asin seperti garam, ikan asin, telur asin, tauco dan kecap asin karena makanan tersebut akan memberikan kecenderungan janin tumbuh besar dan merangsang timbulnya keracunan saat kehamilan. Asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil berguna untuk - Pertumbuhan dan perkembangan janin - Mengganti sel-sel tubuh yang rusak - Mengatur suhu tubuh dan cadangan makanan Beberapa hal harus diperhatikan ibu hamil untuk menjalani proses kehamilan yang sehat, antara lain - Konsumsilah makanan dengan porsi yang cukup dan teratur - Hindari makanan yang terlalu asin, pedas, lemak cukup tinggi - Hindari makanan dan minuman yang mengandung alcohol, bahan pengawet dan zat pewarna - Hal penting yang harus diperhatikan ibu hamil adalah makanan yang dikonsumsi terdiri dari susunan menu yang seimbang yaitu menu yang mengandung unsur-unsur sumber tenaga, pembangun, pengatur dan pelindung. Sumber Tenaga Sumber Energi Ibu hamil membutuhkan tambahan energi sebesar 300 kalori perhari sekitar 15 % lebih banyak dari normalnya yaitu 2500 s/d 3000 kalori dalam sehari. Sumber energi dapat diperoleh dari karbohidrat dan lemak. Sumber Pembangun Sumber zat pembangun dapat diperoleh dari protein. Kebutuhan protein yang dianjurkan sekitar 800 gram/hari. Dari jumlah tersebut sekitar 70 % dipakai untuk kebutuhan janin dan kandungan. Sumber Pengatur dan Pelindung Sumber zat pengatur dan pelindung dapat diperoleh dari air, vitamin dan mineral. Sumber ini dibutuhkan tubuh untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit dan mengatur kelancaran proses metabolisme tubuh. Kebutuhan makanan sehari-hari untuk ibu hamil, yaitu Jenis Tidak hamil Hamil Laktasi Kalori 2500 2500 3000 Protein gr 60 85 100 Calsium gr 0,8 1,5 2 Ferrum mg 12 15 15 Vit A satuan internas 5000 6000 8000 Vit B mg 1,5 1,8 2,3 Vit C mg 70 100 150 Riboflavin mg 2,2 2,5 3 As nicotin mg 15 18 23 Vit D + 400-800 400-800 Untuk memperoleh asupan makanan yang sehat, ibu hamil dianjurkan untuk mengolah makanan secara sehat pula. Adapun cara pengolahan makanan yang sehat dan tepat sebagai berikut - Pilihlah sayuran dan buah-buahan yang segar dan berwarna kuning - Pilihlah daging dan ikan yang segar - Cucilah tangan yang bersih sebelum dan sesudah mengolah makanan - Cucilah bahan makanan yang bersih - Jangan memasak sayuran sampai layu - Konsumsilah makanan yang diolah sampai matang - Hindari pemakaian zat pewarna, pengawet, bumbu masak vetsin - Hindari pemakaian minyak yang sudah berkali-kali digunakan - Perhatikan tanggal kadaluarsa dan komposisi vitamin, mineral dan tempat makanan kalengan - Simpanlah peralatan dapur dalam keadaan bersih dan aman jangan membiarkan binatang berkeliaran didapur. PERSONAL HYGIENE Personal hygiene adalah kebersihan yang dilakukan untuk diri sendiri. Kebersihan badan mengurangkan kemungkinan infeksi, karena badan yang kotor banyak mengandung kuman-kuman. Cara merawat gigi Perawatan gigi perlu dalam kehamilan karena hanya gigi yang baik menjamin pencernaan yang sempurna. Caranya antara lain • Tambal gigi yang berlubang • Mengobati gigi yang terinfeksi • Menyikat gigi dengan teratur • Membilas mulut dengan air setelah makan atau minum apa saja • Gunakan pencuci mulut yang bersifat alkali atau basa Manfaat mandi § Menghilangkan kotoran yang harus diperhatikan § Mandi hati-hati jangan sampai jatuh § Tidak terlalu dingin atau tidak terlalu panas § Gunakan sabun yang mengandung antiseptik Perawatan rambut Rambut harus bersih, keramas satu minggu 2-3 kali Payudara Pemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus dibersihkan kalau terbasahi oleh colustrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi eczema pada puting susu dan sekitarnya. Puting susu yang masuk diusahakan supaya keluar dengan pemijatan keluar setiap kali mandi. Perawatan vagina / vulva Wanita yang hamil jangan melakukan irrigasi vagina kecuali dengan nasihat dokter karena irrigasi dalam kehamilan dapat menimbulkan emboli udara. Hal – hal yang harus diperhatikan adalah • Celana dalam harus kering • Jangan gunakan obat / menyemprot ke dalam vagina • Sesudah bab / bak dilap dengan lap khusus Perawatan Kuku Kuku bersih dan pendek PAKAIAN Pakaian yang dikenakan ibu hamil harus nyaman, mudah menyerap keringat, mudah dicuci, tanpa sabuk / pita yang menekan dibagian perut / pergelangan tangan, pakaian juga tidak baik terlalu ketat dileher, stoking tungkai yang sering digunakan oleh sebagian wanita tidak dianjurkan karena dapat menghambat sirkulasi darah. Pakaian wanita hamil harus ringan dan menarik karena wanita hamil tubuhnya akan tambah menjadi besar. Sepatu harus terasa pas, enak dan aman, sepatu bertumit tinggi dan berujung lancip tidak baik bagi kaki, khususnya pada saat kehamilan ketika stabilitas tubuh terganggu dan cedera kaki yang sering terjadi. Kaos kaki ketat tidak boleh digunakan. BH Desain BH harus disesuaikan agar dapat menyangga payudara dan nyeri punggung yang tambah menjadi besar pada kehamilan dan memudahkan ibu ketika akan menyusui. BH harus tali besar sehingga tidak terasa sakit dibahu. Pemakaian BH dianjurkan terutama pada kehamilan dibulan ke 4 sampai ke 5 sesudah terbiasa boleh menggunakan BH tipis/ tidak memakai BH sama sekali jika tanpa BH terasa lebih nyaman. Ada dua pilihan BH yang biasa tersedia, yaitu BH katun biasa dan BH nylon yang halus. Korset Korset yang khusus untuk ibu hamil dapat membantu menekan perut bawah yang melorot dan mengurangi nyeri punggung. Korset ibu hamil didesain untuk meyangga bagian perut diatas sympisis pubis di sebelah depan dan masing-masing di sisi bagian tengah pinggang disebelah belakang. Pemakaian korset tidak boleh menimbulkan tekanan selain menyangga dengan ketat tapi lembut pada perut yang membesar dan dianjurkan pada wanita hamil yang mempunyai tonus otot perut yang rendah. Untuk kehamilan dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan tekanan pada uterus dan wanita hamil tidak dianjurkan untuk mengenakannya. ELIMINASI Masalah buang air kecil tidak mengalami kesulitan, bahkan cukup lancar, untuk memperlancar dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu minum dan menjaga kebersihan sekitar kelamin perubahan hormonal mempengaruhi aktivitas usus halus dan besar, sehingga buang air besar mengalami obstipasi sembelit. Sembelit dapat terjadi secara mekanis yang disebabkan karena menurunnya gerakan ibu hamil, untuk mengatasi sembelit dianjurkan untuk meningkatkan gerak, banyak makan makanan berserat sayur dan buah-buahan. Sembelit dapat menambah gangguan wasir menjadi lebih besar dan berdarah. SEKSUAL Masalah hubungan seksual merupakan kebutuhan biologis yang tidak dapat ditawar, tetapi perlu diperhitungkan bagi mereka yang hamil, kehamilan bukan merupakan halangan untuk melakukan hubungan seksual. Pada hamil muda hubungan seksual sedapat mungkin dihindari, bila terdapat keguguran berulang atau mengancam kehamilan dengan tanda infeksi, pendarahan, mengeluarkan air. Pada kehamilan tua sekitar 14 hari menjelang persalinan perlu dihindari hubungan seksual karena dapat membahayakan. Bisa terjadi bila kurang higienis, ketuban bisa pecah, dan persalinan bisa terangsang karena, sperma mengandung prostaglandin. Perlu diketahui keinginan seksual ibu hamil tua sudah berkurang karena berat perut yang makin membesar dan tekniknya pun sudah sulit dilakukan. Posisi diatur untuk menyesuaikan pembesaran perut. Mobilisasi, Body Mekanik Ibu hamil harus mengetahui bagaimana caranya memperlakukan diri dengan baik dan kiat berdiri duduk dan mengangkat tanpa menjadi tegang. Body mekanik sikap tubuh yang baik diinstruksikan kepada wanita hamil karena diperlukan untuk membentuk aktivitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan. Karena sikap tubuh seorang wanita yang kurang baik dapat mengakibatkan sakit pinggang. Alternatif sikap untuk mencegah dan mengurangi sakit pinggang • Gerakan atau goyangkan panggul dengan tangan diatas lutut dan sambil duduk di kursi dengan punggung yang lurus atau goyangkan panggul dengan posisi berdiri pada sebuah dinding. • Untuk berdiri yang lama misalnya menyetrika, bekerja di luar rumah yaitu letakkan satu kaki diatas alas yang rendah secara bergantian atau menggunakan sebuah kotak. • Untuk duduk yang lama caranya yaitu duduk yang rendah menapakkan kaki pada lantai lebih disukai dengan lutut lebih tinggi dari pada paha. • Menggunakan body mekanik dimana disini otot-otot kaki yang berperan. • Untuk menjangkau objek pada lantai atau dekat lantai yaitu dengan cara membengkokan kedua lutut punggung harus lurus, kaki terpisah 12-18 inchi untuk menjaga keseimbangan. • Untuk mengangkat objek yang berat seperti anak kecil caranya yaitu mengangkat dengan kaki, satu kaki diletakkan agak kedepan dari pada yang lain dan juga telapak lebih rendah pada satu lutut kemudian berdiri atau duduk satu kaki diletakkan agak kebelakang dari yang lain sambil ibu menaikkan atau merendahkan dirinya. • Menyarankan agar ibu memakai sepatu yang kokoh atau menopang dan tumit yang rendah tidak lebih dari 1 inchi Exercise / Senam Hamil Secara umum, tujuan utama persiapan fisik dari senam hamil sebagai berikut - Mencegah terjadinya deformitas cacat kaki dan memelihara fungsi hati untuk dapat menahan berat badan yang semakin naik, nyeri kaki, varices, bengkak dan lain-lain. - Melatih dan mengusai teknik pernafasan yang berperan penting dalam kehamilan dan proses persalinan. Dengan demikian proses relaksasi dapat berlangsung lebih cepat dan kebutuhan 02 terpenuhi. - Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot dasar panggul dan lain-lain. - Membentuk sikap tubuh yang sempurna selama kehamilan. - Memperoleh relaksasi yang sempurna dengan latihan kontraksi dan relaksasi. - Mendukung ketenangan fisik Beberapa persyaratan yang harus diperhatikan untuk melakukan senam hamil sebagai berikut • Kehamilan normal yang dimulai pada umur kehamilan 5 bulan 22 minggu • Diutamakan kehamilan pertama atau pada kehamilan berikutnya yang menjalani kesakitan persalinan / melahirkan anak prematur pada persalinan sebelumnya • Latihan harus secara teratur dalam suasana yang tenang • Berpakaian cukup longgar • Menggunakan kasur/ matras ISTIRAHAT / TIDUR Wanita hamil harus mengurangi semua kegiatan yang melelahkan, tapi tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk menghindari pekerjaan yang tidak disukainya. Wanita hamil juga harus menghindari posisi duduk, berdiri dalam waktu yang sangat lama. Ibu hamil harus mempertimbangkan pola istirahat dan tidur yang mendukung kesehatan sendiri, maupun kesehatan bayinya. Kebiasaan tidur larut malam dan kegiatan-kegiatan malam hari harus dipertimbangkan dan kalau mungkin dikurangi hingga seminimal mungkin. Tidur malam + sekitar 8 jam/ istirahat/ tidur siang ± 1 jam. Imunisasi Kehamilan bukan saat untuk memakai program imunisasi terhadap berbagai penyakit yang dapat dicegah. Hal ini karena kemungkinan adanya akibat yang membahayakan Janin. Imunisasi harus diberikan pada wanita hamil hanya imunisasi TT untuk mencegah kemungkinan tetanus neonatorum. Imunisasi TT harus diberikan sebanyak 2 kali, dengan jarak waktu TT1 dan TT2 minimal 1 bulan, dan ibu hamil harus sudah diimunisasi lengkap pada umur kehamilan 8 bulan. Travelling Wanita hamil harus berhati-hati melakukan perjalanan yang cenderung lama dan melelahkan, karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengakibatkan gangguan sirkulasi serta Oedema tungkai karena kaki tergantung jika duduk terlalu lama. Sabuk pengaman yang dikenakan dikendaraan jangan sampai menekan perut yang menonjol. Jika mungkin perjalanan yang jauh sebaiknya dilakukan dengan pesawat udara. Ketinggian tidak mempengaruhi kehamilan, bila kehamilan telah 35 minggu ada perusahaan penerbangan yang menolak membawa wanita hamil ada juga yang menerima dengan catatan keterangan dokter yang menyatakan cukup sehat untuk bepergian. Berpergian dapat menimbulkan masalah lain, seperti konstipasi / diare karena asupan makanan dan minuman cenderung berbeda seperti biasanya karena akibat perjalanan yang melelahkan. Persiapan Laktasi Persiapan menyusui pada masa kehamilan merupakan hal yang penting karena dengan persiapan dini ibu akan lebih baik dan siap untuk menyusui bayinya. Untuk itu ibu hamil sebaiknya masuk dalam kelas Bimbingan Persiapan Menyusui BPM. Suatu pusat pelayanan kesehatan seperti RS, RB dan Puskesmas harus mempunyai kebijakan yang berkenaan dengan pelayanan ibu hamil yang menunjang keberhasilan menyusui. Pelayanan pada BPM terdiri atas Penyuluhan Gizi ibu hamil dan menyusui Dukungan psikologis pada ibu untuk menghadapi persalinan dan keyakinan dalam keberhasilan dalam menyusui Persiapan psikologis ibu untuk menyusui pada saat kehamilan sangat berarti, karena keputusan atau sikap yang positif harus sudah terjadi pada saat kehamilan atau bahkan jauh sebelumnya. Banyak ibu yang memiliki masalah. Oleh karenanya bidan harus dapat membuat ibu tertarik dan simpati. Langkah-langkah yang harus diambil dalam mempersiapkan ibu secara kejiwaan untuk menyusui adalah 1. Setiap ibu untuk percaya dan yakin bahwa ibu akan sukses dalam menyusui bayinya. 2. Meyakinkan ibu akan keuntungan ASI dan kerugian susu buatan/formula. 3. Memecahkan masalah yang timbul dalam menyusui. 4. Mengikutsertakan suami atau anggota keluarga lain yang berperan. 5. Memberikan kesempatan ibu untuk bertanya. Pelayanan pemeriksaan payudara, perawatan puting susu dan senam hamil Tujuan pemeriksaan payudara adalah untuk mengetahui lebih dini adanya kelainan, sehingga diharapkan dapat dikoreksi sebelum persalinan. Pemeriksaan payudara dilaksanakan pada kunjungan pertama ibu, dimulai dari inspeksi, palpasi. Untuk menunjang keberhasilan menyusui maka pada saat kehamilan puting susu ibu perlu diperiksa kelenturannya dengan cara 1. Sebelum dipegang periksa dulu bentuk puting susu 2. Cubit areola di sisi puting susu dengan ibu jari dan telunjuk 3. Dengan perlahan puting susu dan areola ditarik, untuk membentuk “dot”, bila puting susu mudah ditarik, berarti lentur. Tertarik sedikit berarti kurang lentur. Masuk ke dalam berarti puting susu terbenam Puting susu dapat dikoreksi dengan • Gerakan Hofman Sekarang tidak dianjurkan lagi • Penggunaan pompa puting Bila pompa puting tidak tersedia dapat dibuat dari modifikasi jarum suntik 10 cc, bagian ujung jarum dipotong dan kemudian pendorong dimasukkan dari arah potongan tersebut. Kemudian tarik puting perlahan sehingga ada tahanan dan dipertahankan selama 30 detik sampai 1 menit. Lakukan beberapa kali dalam sehari. Langkah – langkah Menyusui Yang Benar 1. Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada puting susu. 2. Bayi diletakkan menghadap payudara. a. Ibu harus duduk atau berbaring dengan santai. Bila duduk lebih baik menggunakan kursi yang rendah dan punggung ibu bersandar pada kursi. b. Bayi dipegang pada belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu kepala tidak boleh menengadah, dan bokong menengadah, dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan . c. Satu tangan bayi diletakan di belakang badan ibu dan yang satu didepan d. Perut bayi menempel badan ibu, badan dan kepala bayi sedikit melengkung sehingga dapat melingkari perut ibu, tidak hanya membelokkan kepala bayi e. Kuping dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus f. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang. 3. Payudara dipegang dengan ibu jari di atas puting dan jari yang lain menopang di bawahnya, jangan menekan puting susu atau areolanya saja seperti memegang rokok. 4. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut dengan cara menyentuh pipi atau sudut mulut bayi dengan puting. 5. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat payudara dimasukan ke mulut bayi. a. Usahakan seluruh areola dapat masuk ke dalam mulut bayi, sehingga puting susu berada di bawah langit – langit dan lidah bayi akan menekan. b. Setelah bayi mulai menghisap payudara dengan irama perlahan namun kuat, maka payudara tak perlu dipegang atau disangga lagi. Bila satu payudara telah terasa kosong, jangan biarkan bayi terus menghisap sebab udara akan masuk. Lepaskan isapan dan ganti dengan payudara yang lain. Cara melepaskan isapan bayi a. Jari kelingking ibu dimasukan ke mulut bayi melalui sudut mulut atau, b. Dagu bayi ditekan ke bawah 7. Setelah menyusui, ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada puting susu. Persiapan Kelahiran Bayi Sangatlah penting bekerjasama dengan ibu, keluarga dan masyarakat dalam mempersiapkan persalinan serta membuat rencana tindakan sekiranya terjadi komplikasi-komplikasi. Rencana persalinan adalah rencana tindakan yang dibuat oleh ibu, anggota keluarganya dan bidan. Rencana ini tidak harus dalam bentuk tertulis dan biasanya memang tidak tertulis. Rencana ini lebih hanya sekedar diskusi untuk memastikan bahwa ibu dapat menerima asuhan yang ia perlukan. Dengan adanya rencana persalinan akan mengurangi kebingungan dan kekacauan pada saat persalinan dan meningkatkan kemungkinan bahwa ibu akan menerima asuhan yang sesuai serta tepat waktu. Ada 5 komponen penting dalam rencana kehamilan Langkah I Membuat rencana persalinan Idealnya setiap keluarga mempunyai kesempatan untuk membuat suatu rencana persalinan. Hal-hal di bawah ini haruslah digali dan diputuskan dalam membuat rencana persalinan tersebut Memilih tenaga kesehatan terlatih Bagaimana menghubungi tenaga kesehatan tersebut Bagaimana transportasi ke tempat persalinan Berapa banyak biaya yang dibutuhkan dan bagaimana cara mengumpulkan biaya tersebut Siapa yang akan menjaga keluarganya jika ibu tidak ada Langkah II Membuat rencana untuk pengambilan keputusan jika terjadi kegawatdaruratan pada saat pengambil keputusan tidak ada. Penting bagi bidan dan keluarga untuk mendiskusikan Siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga ? Siapa yang akan membuat keputusan jika pembuat keputusan utama tidak ada saat terjadi kegawatdaruratan ? Langkah III Mempersiapkan sistem transportasi jika terjadi kegawatdaruratan Setiap keluarga seharusnya mempunyai rencana transportasi untuk ibu, jika ia mengalami komplikasi dan perlu segera di rujuk ke tingkat asuhan yang lebih tinggi. Rencana ini perlu dipersiapkan lebih dini dalam kehamilan dan harus terdiri dari elemen-elemen di bawah ini - Dimana ibu akan bersalin Desa, fasilitas kesehatan, rumah sakit - Bagaimana cara menjangkau tingkat asuhan yang lebih lanjut jika terjadi kegawatdaruratan - Bagaimana cara mencari donor darah yang potensial Langkah IV Membuat rencana/pola menabung Keluarga seharusnya dianjurkan untuk menabung sejumlah uang sehingga dana akan tersedia untuk asuhan selama kehamilan dan jika terjadi kegawatdaruratan. Banyak sekali kasus, dimana ibu tidak mencari asuhan atau mendapatkan asuhan karena mereka tidak mempunyai dana yang diperlukan. Langkah V Mempersiapkan langkah yang diperlukan untuk persalinan Seorang ibu dapat mempersiapkan segala sesuatunya untuk persalinan. Ia dan keluarganya dapat mengumpulkan barang-barang seperti pembalut wanita atau kain, sabun, seprai dan menyimpannya untuk persiapan persalinan. Memantau Kesejahteraan Bayi Memantau kesejahteraan janin dapat dilakukan ibu hamil dengan cara menghitung gerakan janin dan menimbang pertumbuhan berat badan ibu setiap trimesternya apakah mengalami peningkatan atau tidak.
Ibuhamil sebaiknya makan dengan teratur untuk menjaga tubuh agar janin yang ada dalam kandung bisa menyerap makanan dari ibunya dengan baik 3. Hidangan yang tersusundari bahan makanan bergizi 4. Mengunakan anekaragam makanan yang mengandaug banyak nutrisi dengan membeli dan memilih makanan yang segar dan bergizi 5.
Ssstt... Salah satunya kebutuhan seksual!Kehamilan merupakan momen yang paling membahagiakan. Namun, Moms perlu mengetahui kebutuhan dasar ibu hamil agar lancar hingga dasar ibu hamil sangat memengaruhi kesehatan Moms maupun bayi di dalam terpenuhinya kebutuhan dasar ibu hamil, akan berdampak pada kesehatan Moms selam kehamilan dan juga berdampak pada proses persalinan ini juga tertuang dalam peraturan pemerintahan Nomor 61 Tahun 2014 tentang kesehatan peraturan tersebut menyatakan bahwa setiap perempuan berhak mendapatkan pelayanan untuk mencapai hidup sehat dan mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi angka kematian Dasar Ibu HamilFoto Ilustrasi ibu hamil apa saja kebutuhan dasar ibu hamil yang harus diketahui Moms dan Dads?1. OksigenMoms dan Dads, paru-paru bekerja lebih berat untuk keperluan ibu dan janin. Lalu, pada hamil tua sebelum kepala bayi masuk panggul, paru-paru pun terdesak ke atas dan sebabkan sesak napas. Guna mencegah hal tersebut, maka kebutuhan dasar ibu hamil yang perlu dipenuhiLatihan napas dengan senam hamilTidur dengan bantal yang tinggiMakan tidak telalu banyakHentikan merokokPosisi miring kiri dianjurkan untuk meningkatkan perfusi uterus dan oksigenasi fetoplasenta dengan mengurangi tekanan vena asenden hipotensi supine.Lalu, jangan lupa bila Moms mengalami gangguan napas untuk segera konsultasikan kepada Juga Sakit Perut saat Hamil? Tenang, Ini Obat Sakit Perut untuk Ibu Hamil2. Kebutuhan NutrisiTahukah Moms, kebutuhan dasar ibu hamil juga terletak pada nutrisi! Kebutuhan gizi ibu hamil meningkat 15% dibandingkan kebutuhan normal. Peningkatan gizi ini dibutuhkan untuk pertumbuhan Moms dan Si Kecil dalam persen makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil digunakan untuk pertumbuhan janin dan sisanya digunakan untuk pertumbuhan ibunya. Secara normal, kenaikan berat badan ibu hamil adalah 11-13 itu juga, pemenuhan vitamin kehamilan termasuk dalam kebutuhan dasar ibu hamil dilansir dari dasar ibu hamil untuk nutrisi pada trimester pertama ini bisa sedikit terganggu lantaran mengalami penurunan berat badan karena nafsu makan turun dan sering timbul mual serta mengatasi kebutuhan dasar ibu hamil dalam hal nutrisi ini bisa terpenuhi yaitu makan dengan porsi kecil tapi sering seperti sup, telur, susu, biskuit, buah-buahan, dan trimester kedua, nafsu makan mulai meningkat, kebutuhan makan pun harus lebih banyak dari untuk mengatasi kebutuhan dasar ibu hamil, Moms harus makan makanan yang meliputi zat sumber tenaga, pembangun, pelindung, dan terakhir, nafsu makan mulai membaik, bahkan kembali normal, tetapi jangan makan berlebihan. Cara mengatasi kebutuhan dasar ibu hamil pada trimester ketiga ini dengan kurangi karbohidrat, tingkatkan protein, sayur-sayuran, buah-buahan, dan lemak tetap Moms juga harus mengurangi makanan terlalu manis atau terlalu asin untuk mengurangi risiko Juga Ibu Hamil Makan Sate, Bolehkah?3. Kebersihan DiriKebersihan badan mengurangkan kemungkinan infeksi, karena badan yang kotor banyak mengandung dasar ibu hamil juga mulai dari perawatan gigi, mandi, perawatan rambut, pemeliharaan payudara, perawatan vagina sesuai dengan permintaan dokter, hingga perawatan PakaianPakaian juga termasuk dalam kebutuhan dasar ibu hamil. Pakaian yang dikenakan Moms saat hamil harusNyamanMudah menyerap keringatMudah dicuciTanpa sabuk atau pita yang menekan di bagian perut atau pergelangan tanganTidak terlalu ketat di leher dan lainnyaPakaian ibu hamil harus ringan dan tipis karena tubuhnya akan bertambah besar. Bahkan kebutuhan dasar ibu hamil juga masuk ke ranah alas kaki. Seperti sepatu yang harus pas, enak, dan aman. Sepatu bertumit tinggi dan berujung lancip tidak baik bagi kaki karena tubuh sedang tidak stabil dan kaki bra hamil disesuaikan agar dapat menyangga payudara dan mengurangi nyeri akan menjadi besar ketika hamil, jadi pilih ukuran yang lebih besar dari dua pilihan bra yang bisa Moms pilih, yaitu bra katun biasa dan bra nylon yang Juga 7 Keluhan Ibu Hamil Trimester 1, Pernah Mengalami?5. SeksualHubungan seksual merupakan kebutuhan biologis yang tidak dapat ditawar, tetapi perlu diperhitungkan bagi mereka yang bukan merupakan halangan untuk melakukan hubungan seksual, ya hamil muda, hubungan seksual memang lebih baik dihindari, apalagi jika Moms pernah keguguran dapat mengancam kehamilan dengan tanda infeksi, pendarahan, dan air ketuban seksual saat mendekati HPL sangat dianjurkan karena sperma mengandung prostaglandin yang dapat merangsang jika ketuban pecah duluan, hindari berhubungan seksual karena dapat menyebabkan infeksi akibat kurang Juga Segudang Manfaat Jalan Pagi untuk Ibu Hamil, Baik untuk Ibu dan Janin!Nah, itulah beberapa informasi dasar yang wajib diketahui oleh calon ibu. Dengan mengetahui kebutuhan dasar ibu hamil, maka tak akan merasakan gelisah atau khawatir pada masa kehamilan dan proses persalinan mendapatkan informasi yang lebih detail, ibu hamil dapat pergi ke dokter spesialis kandungan untuk berkonsultasi dan melakukan check-up. Sumber Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.
C Tujuan 1 Untuk mengetahui kebutuhan fisik bagi bayi dan anak 2 Untuk mengetahui kebutuhan psikososial bagi bayi dan anak BAB II PEMBAHASAN A. Kebutuhan Fisik bagi bayi dan anak 1. Pemberian minum a. Pengertian ASI adalah makanan pokok untuk bayi, berikan ASI 2-3 jam sekali atau on demand (semau bayi).
Menurut Walyani 2015 kebutuhan fisik seorang ibu hamil adalah sebagai berikut a. Nutrisi b. Energi/Kalori 14 a Sumber tenaga digunakan untuk tumbuh kembang janin dan proses perubahan biologis yang terjadi dalam tubuh yang meliputi pembentukan sel baru, pemberian makan ke bayi melalui plasenta, pembentukan enzim dan hormone penunjang pertumbuhan janin. b Untuk menjaga kesehatan ibu hamil c Persiapan menjelang persiapan persalinan dan persiapan laktasi d Kekurangan energi dalam asupan makan akan berakibat tidak tercapainya berat badan ideal selama hamil 11-14 kg e karena kekurangan energi akan diambil dari persediaan protein f Sumber energi dapat diperoleh dari karbohidrat sederhana seperti gula, madu, sirup, karbohidrat kompleks seperti nasi, mie, kentang, lemak seperti minyak, margarin, mentega. c. Protein Diperlukan sebagai pembentuk jaringan baru pada janin, pertumbuhan organ-organ janin, perkembangan alat kandunga ibu hamil, menjaga kesehatan, pertumbuhan plasenta, cairan amnion, dan penambah volume darah. 1. Kekurangan asupan protein berdampak buruk terhadap janin seperti IUGR, cacat bawaan, BBLR dan keguguran. 2. Sumber protein dapat diperoleh dari sumber protein hewani yaitu daging, ikan, ayam, telur dan sumber protein nabati yaitu tempe, tahu, dan kacang-kacangan. d. Lemak Dibutuhkan sebagai sumber kalori untuk persiapan menjelang persalinan dan untuk mendapatkan vitamin A,D,E,K. e. Vitamin Dibutuhkan untuk memperlancar proses biologis yang berlangsung dalam tubuh ibu hamil dan janin. 15  Vitamin A pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan jaringan tubuh  Vitamin B1 dan B2 penghasil energi  Vitamin B12 membantu kelancaran pembentuka sel darah merah  Vitamin C membantu meningkatkan absorbs zat besi  Vitamin D mambantu absorbs kalsium f. Mineral Diperlukan untuk menghindari cacat bawaan dan defisiensi, menjaga kesehatan ibu selama hamil dan janin, serta menunjang pertumbuhan janin. Beberapa mineral yang penting antara lain kalsium, zat besi, fosfor, asam folat, yodium. g. Faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil Usia, berat badan ibu hamil, aktivitas, kesehatan, pendidikan dan pengetahuan, ekonomi, kebiasaan dan pandangan terhadap makanan, diit pada masa sebelum hamil dan selama hamil, l ingkungan, psikologi. h. Pengaruh status gizi terhadap kehamilan Jika status gizi ibu hamil buruk, maka dapat berpengaruh pada 1. Janin kegagalan pertumbuhan, BBLR, premature, lahir mati, cacat bawaan, keguguran 2. Ibu hamil anemia, produksi ASI kurang 3. Persalinan SC, pendarahan, persalinan lama i. Menyusun menu seimbang bagi ibu hamil Kritiyanasari, 2010. 16 Tabel Anjuran Makan Sehari Untuk Ibu Hamil Bahan Makanan Wanita Tidak Hamil Ibu Hamil Trimester I Trimester II Trimester III Makanan Pokok 3 porsi 4 porsi 4 porsi 4 porsi Lauk Hewani 1½ potong 1½ potong 2 potong 2 potong Lauk Nabati 3 potong 3 potong 4 potong 4 potong Sayuran 1½ mangkok 1½ mangkok 3 mangkok 3 mangkok Buah 2 potong 2 potong 3 potong 3 potong Susu - 1 gelas 1 gelas 1 gelas Air 6-8 gelas 8-10 gelas 8-10 gelas 8-10 elas j. Oksigen Berbagai kandungan pernapasan bisa terjadi saat hamil sehingga akan mengganggu pemenuhan kebutuhan oksigen pada ibu yang akan berpengaruh pada bayi yang dikandung. Untuk mencegah hal tersebut, hal-hal yang perlu dilakukan adalah latihan napas melalui senam hamil seperti tidur dengan bantal yang lebih tinggi, makan tidak terlalu banyak, kurangi atau hentikan rokok, konsul ke dokter bila ada kelainan atau gangguan pernapasan seperti asma dan lain-lain. k. Personal hygiene Hal kebersihan harus dijaga pada masa hamil. Menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit ketiak, bawah kulit dada, daerah genitalia dengan cara dibersihkan dengan air dan dikeringkan. Kebersihan gigi dan mulut perlu mendapat perhatian karena seringkali mudah terjadi gigi berlubang, terutama pada ibu yang kekurangan kalsium Walyani, 2015. l. Pakaian Pada dasarnya pakaian apa saja bisa dipakai, pakaian hendaknya yang longgar dan mudah dipakai serta bahan yang mudah menyerap 17 keringat. Payudara perlu didorong dengan BH yang memadai untuk mengurangi rasa tidak nyaman Walyani, 2015. m. Eliminasi Pada trimester III, BAK meningkat karena penurunan kepala ke PAP sehingga hal-hal yang perlu dilakukan untuk melancarkan dan mengurangi infeksi kandung kemih yakni dengan minum dan menjaga kebersihan sekitar alat kelamin. BAB sering obstipasi sembelit karena hormon progesteron meningkat sehingga untuk mengatasi keluhan ini dianjurkan meningkatkan aktifitas jasmani dan makan bersehat Walyani, 2015 n. Mobilisasi Ibu hamil boleh melakukan kegiatan atau aktifitas fisik biasa selama tidak terlalu melelahkan. Ibu hamil dapat dianjurkan untuk melakukan pekerjaan rumah dengan dan secara berirama dengan menghindari gerakan menyentak, sehingga mengurangi ketegangan pada tubuh dan menghindari kelelahan Romauli, 2011. o. Body Mekanik Secara anatomi, ligament sendi putar dapat meningkatkan pelebaran atau pembesaran rahim pada ruang abdomen. Nyeri pada ligament ini terjadi karena pelebaran dan tekana pada ligament karen adanya pembesaran rahim. Nyeri pada ligamen ini merupakan suatu ketidaknyamanan pada ibu hamil. Sikap tubuh yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil yaitu a Duduk Ibu harus diingatkan untuk duduk bersandar dikursi dengan benar, pastikan bahwa tulang belakangnya tersangga dengan baik. Kursi dengan sandaran tinggi akan menyokong kepala dan bahu serta tungkai dapat relaksasi. b Berdiri Ibu perlu dianjurkan untuk berdiri dan berjalan tegak, dengan menggunakan otot trasversus dan dasar panggul. Berdiri diam terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan dan ketegangan. 18 c Berjalan Hindari juga sepatu bertumit runcing karena mudah menghilangkan keseimbangan. Bila memiliki anak balita, usahakan supaya tinggi pegangan keretanya sesuai untuk ibu. d Tidur Kebanyakan ibu hamil menyukai posisi berbaring miring dengan sanggan dua bantal dibawah kepala dan satu dibawah lutut atas serta paha untuk mencegah peregangan pada sendi sakroiliaka. e Bangun dan baring Untuk bangun dari tempat tidur, geser dulu tubuh ibu ke tepi tempat tidur, kemudian tekuk lutut. Angkat tubuh ibu perlahan dengan kedua tangan, putar tubuh lalu perlahan turunkan kaki ibu. Diamlah dulu dalam posisi duduk beberapa saat sebelum berdiri. Lakukan setiap kali ibu bangun dari berbaring. f Membungkuk dan mengangkat Ketika harus mengangkat misalnya menggendong anak balita, kaki harus diregangkan satu kaki didepan kaki yang lain, pangkal paha dan lutut menekuk dengan pungung serta otot trasversus dikencang. Barang yang akan diangkat perlu dipegang sedekat mungkin dan ditengah tubuh dan lengan serta tungkai digunakan untuk mengangkat Romauli, 2011. g Imunisasi Imunisasi selama kehamilan sangat penting dilakukan untuk mencegah penyakit yang dapat menyebabkan kematian ibu dan janin. Jenis imunisasi yang diberikan adalah tetanus toxoid TT yang dapat mencegah penyakit tetanus. Imunisasi TT pada ibu hamil harus terlebih dahulu ditentukan status kekebalan/imunisasinya. Bumil yang belum pernah mendapatkan imunisasi maka statusnya T0, jika telah mendapatkan interval 4 minggu atau pada masa balitanya telah memperoleh imunisasi DPT sampai 3 kali maka statusnya TT2, bila telah mendapatkan dosis TT yang ketiga interval minimal dari dosis kedua maka 19 statusnya TT3, status TT4 didapat bila telah mendapatkan 4 dosis interval minimal 1 tahun dari dosis ketiga dan status TT5 didapatkan bila 5 dosis telah didapat interval minimal 1 tahun dari dosis keempat. Ibu hamil dengan status TT4 dapat diberikan sekali suntikan terakhir telah lebih dari setahun dan bagi ibu hamil dengan status TT5 tidak perlu disuntik TT karena telah mendapatkan kekebalan seumur hidup atau 25 tahun Romauli, 2011. h Travelling Wanita hamil harus berhati-hati melakukan perjalanan yang cenderung lama dan melelahkan, karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengakibatkan gangguan sirkulasi atau oedema tungkai karena kaki tergantung terlalu lama. Bepergian dapat menimbulkan masalah lain seperti konstipasi atau diare karean asupan makanan dan minuman cenderung berbeda seperti biasanyan karena akibat perjalanan yang melelahkan Marmi, 2014. i Seksualitas Menurut Walyani tahun 2015 hubungan seksual selama kehamilan tidak dilarang selama tidak ada riwayat penyakit seperti sering abortus dan kelahiran premature, perdarahan pervaginam, coitus harus dilakukan dengan hati-hati terutama pada minggu terakhir kehamilan, bila ketuban sudah pecah, coitus dilarang karena dapat menyebabkan infeksi janin intrauterine. Pada kehamilan trimester III, libido mulai mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena rasa tidak nyaman di punggung dan pinggul, tubuh bertambah berat dengan cepat, napas lebih sesak karena besarnya janin mendesak dada dan lambung, dan kembali merasa mual. j Istirahat dan tidur Wanita hamil dianjurkan untuk merencanakan istirahat yang teratur khususnya seiring keamjuan kehamilannya. Jadwal istirahat dan tidur perlu diperhatikan dengan baik, karena istirahat dan tidur 20 yang teratur dapat menigkatkan kesehatan jasmani dan rohani untuk kepentingan perkembangan dan pertumbuhan janin. Tidur pada malam hari selama kurang lebih 8 jam dan istirahat pada siang hari selama 1 jam Romauli, 2011. 6. Ketidaknyamanan dan masalah serta cara mengatasi ibu hamil

Denganmeningkatnya pengetahuan akan kesehatan, kini kaum wanita mulai memiliki kesadaran akan pentingnya kebutuhan-kebutuhan dasar yang dia butuhkan selama masa kehamiannya. Ini bukan berarti hanya berlaku pada ibu hamil saja tetapi ini juga termasuk kesadaran suami, keluarga bahkan lingkungan sekitar untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan

TUGAS MAKALAH KEBUTUHAN DASAR IBU HAMIL DISUSUN OLEH NAMA WA ODE DEWIANA NIM KELAS 1 A SEMESTER II AKADEMIK KEBIDANAN BUTON RAYA YAYASAN PENDIDIKAN ALI-ILHAM TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah kepada penulis sehingga dapat disusun dan diselesaikannya makalah ini yang berjudul “KEBUTUHAN DASAR IBU HAMIL”. Dalam penyusunan, kami mendapatkan banyak masukan, pengarahan dan bantuan dari semua pihak yang turut serta membantu dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, maka dengan segala kerendahan hati penulis mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Oleh karena itu demi kesempurnaan, kami mengharapkan adanya saran dan kritik dari semua pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Baubau, 16 Mei 2015 Penulis DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………….. KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………… DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………. BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………. Latar Belakang………………………………………………………………………… Tujuan…………………………………………………………………………………… Manfaat………………………………………………………………………………… BAB II TINJAUAN TEORI………………………………………………………………………. Mobilisasi, Body Mekanik………………………………………………………….. Senam Hamil………………………………………………………………………….. Istirahat Dan Tidur…………………………………………………………………… BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………… Kesimpulan…………………………………………………………………………….. Saran……………………………………………………………………………………. DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………… BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Ibu hamil hendaknya mengetahui bagaimana caranya memperlakukan diri dengan baik dan body mekanik sikap tubuh yang baik diinstruksikan kepada wanita hamil karena diperlukan untuk membentuk aktivitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan. Dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan, kini kaum perempuan mulai mau berolahraga selama hamil. Ini buka berarti hamil merupakan saat untuk memulai latihan kebugaran yang berat, apalagi jika sebelumnya anda tidak aktif secara fisik. Namun apabila anda biasa berolahraga secara rutin sebelum hamil, lanjutkan terus, kecuali jika dokter melarangnya. Bahkan dokter menyarankan supaya pasien yang kurang gerak sebelum hamil untuk memulai berolahraga ringan selama hamil. Mungkin bila dilihat dari gerakan-gerakannya, senam hamil hanya sekedar senam, selayaknya olahraga hanya membuat tubuh segar dan bugar. Namun, pengalaman sejumlah orang membuktikan lain, ternyata senam hamil sangat membantu selama proses melahirkan anak. Sedangkan istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi oleh ibu hamil. Dengan istirahat dan tidur yang cukup,tubuh baru dapat berfungsi secara optimal. Ibu hamil dianjurkan untuk merencanakan periode istirahat, terutama saat hamil tua. Selama periode istirahat yang singkat, seorang wanita dapat mengambil posisi terlentang kaki diangkat pada dinding untuk meningkatkan aliran vena dari kaki dan mengurangi edema kaki dan varises vena. Tujuan Tujuan Umum Untuk mengetahui kebutuhan fisik ibu hamil trimester I, II dan III Tujuan khusus Untuk mengetahui kebutuhan fisik ibu hamil trimester I, II dan III, yaitu Mobilisasi, body mekanik Senam hamil Istirahat dan tidur Manfaat Manfaat Teoritis Sebagai pengembangan bahan masukan atau pengkajian baru khususnya ilmu kebidanan. Dapat menjadi acuan bagi pengkajian selanjutnya. Manfaat Praktis Manfaat bagi institusi Kepada institusi, makalah ini diharapkan dapat dijadikan bahan literature atau referensi pembuatan makala selanjutnya Manfaat bagi mahasiswa Kepada mahasiswa diharapkan sebagai sumber informasi dalam upaya penanganan pencegahan infeksi. BAB II TINJAUAN TEORI Mobilisasi, Body Mekanik Sikap tubuh seorang wanita yang kurang baik dapat mengakibatkan sakit pinggang. Alternatif sikap untuk mencegah dan mengurangi sakit pinggang Gerakan atau goyangkan panggul dengan tangan diatas lutut dan sambil duduk di kursi dengan punggung yang lurus atau goyangkan panggul dengan posisi berdiri pada sebuah dinding. Untuk berdiri yang lama misalnya menyetrika, bekerja di luar rumah yaitu letakkan satu kaki diatas alas yang rendah secara bergantian atau menggunakan sebuah kotak. Untuk duduk yang lama caranya yaitu duduk yang rendah menapakkan kaki pada lantai lebih disukai dengan lutut lebih tinggi dari pada paha. Menggunakan body mekanik dimana disini otot-otot kaki yang berperan. Untuk menjangkau objek pada lantai atau dekat lantai yaitu dengan cara membengkokan kedua lutut punggung harus lurus, kaki terpisah 12-18 inchi untuk menjaga keseimbangan. Untuk mengangkat objek yang berat seperti anak kecil caranya yaitu mengangkat dengan kaki, satu kaki diletakkan agak kedepan dari pada yang lain dan juga telapak lebih rendah pada satu lutut kemudian berdiri atau duduk satu kaki diletakkan agak kebelakang dari yang lain sambil ibu menaikkan atau merendahkan dirinya. Menyarankan agar ibu memakai sepatu yang kokoh atau menopang dan tumit yang rendah tidak lebih dari 1 inchi. Ibu hamil boleh melakukan kegiatan/aktivitas fisik biasa selama tidak terlalu melelahkan. Ibu hamil dapat melakukan pekerjaan seperti menyapu,mengepel, masak, dan mengajar. Semua pekerjaan tersebut harus sesuai dengan kemampuan wanita tersebut dan mempunyai cukup waktu untuk istirahat. Secara anatomi, ligamen sendi putar dapat meningkatkan pelebaran/pembesaran rahim pada ruang abdomen. Nyeri pada ligamen ini terjadi karena pelebarab dan tekanan pada ligemen karena adanya pembesaran rahim. Nyeri pada ligamen ini merupakan suatu ketidaknyamanan pada ibu hamil. Sikap tubuh yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil Duduk Tempatkan tangan di lutut dan tarik tubuh ke posisi tegak. Atur dagu ibu dan tarik bagian atas kepala seperti ketika ibu berdiri. Berdiri Sikap berdiri yang benar sangat membantu sewaktu hamil di saat janin berat janin semakin bertambah, jangan berdiri untuk jangka waktu yang lama. Berdiri dengan menegakkan bahu dan mengangkat pantat. Tegak lurus dari telinga sampai ke tumit kaki. Berjalan Ibu hamil penting untuk tidak memakai sepatuberhak tinggi atau tanpa hak. Hindari juga sepatu bertumit runcin karena mudah menghilangkan keseimbangan. Tidur Ibu boleh tidur tengkurap kalau sudah terbiasa namun tekuklah sebelah kaki dan pakailah guling supaya ada ruangan bagi anak anda. Posisi miring juga mengenangkan, namun jangan lupa memakai guling untuk menopang beratrahim anda. Sebaiknya setelah usia kehamilan enam bulan, hindari tidur terlentang, karena tekanan rahim pada pembuluh darah utama dapat menyebabkan pingsang. Tidur dengan kedua tungkai kaki lebih tinggi dari badan dapat mengurangi rasa lelah. Bangun dari berbaring Untuk bangun dari tempat tidur, geser dulu tubuh ibu ke tepi tempat tidur, kemudian tekuk lutut. Angkat tubuh ibu perlahan dengan kedua tangan, putar tubuh lalu perlahan turunkan kaki ibu. Diamlah dulu dalam posisi duduk beberapa saat sebelum berdiri Lakukan setiap kali ibu bangun dari berbaring. Membungkuk dan mengangkat Terlebih dahulu menekuk lutut dan gunakan otot kaki untuk tegak kembali. Hindari membungkuk yang dapat membuat punggung tegang, termasuk untuk mengambil sesuatu yang ringan sekalipun. Senam Hamil Menurut Ervin Indarti, Fisioterapis RSI jemur sari Surabaya, senam hamil bermanfaat untuk mempermudah proses kelahiran , mengurangi rasa sakit pada saat melahirkan, serta memperkuat otot-otot dasar panggul dn dinding perut ibu dalam memperlancar proses kelahiran. Senam hamil ini hanya bisa dilakukan ketika kandungan berusia 22-36 minggu. Namun yang perlu diperhatikan tidak semua kondisi ibu hamil dapat melakukan treatment ini. Disarankan sebelum melakukan senam, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter pendamping. Ada 2 tipe kondisi wanita yang tidak bisa melakukan yaitu yang bersifat relative riwayat kebidanan jelek, janin kembar, penderita diabetes, letak bayi sungsang. Sementara yang bersifat mutlak tidak boleh dilakukan senam hamil adalah penderita penyakit jantung, hipertensi, resiko kelahiran premature. Latihan senam ini harius dihentikan jika terjadi keluhan nyeri di bagian dada, nyeri kepala, dan nyeri persendian, kontraksi rahim yang sering, keluar cairan, denyut nadi meningkat >140/menit, kesulitan untuk berjalan, dan mual serta muntah yang menetap. Senam hamil dibagi menjadi 4 tahap berdasarkan usia kandungan. Tahap pertama usia kehamilan 22-25minggu. Tahap kedua usia kehamilan 26-30minggu. Tahap ketiga usia kehamilan 31-35minggu. Dan tahap ke empat usia kehamilan 36-melahirkan Senam hamil pada kehamilan normal atas nasihat dari dokter atau bidan dapat dimulai pada kehamilan kurang lebih 16-38 minggu. Ibu hamil dapat mengikuti kelas senam hamil yang disediakan di fasilitas kesehatan dengan instruktur yang bersertifikat. Pelaksanaan senam sedikitnya seminggu sekali dan menggunakan pakaian yang sesuai dan longgar. Lakukan selalu pemanasan dan pendinginan setiap kali senam. Intensitas senam harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Bila di lantai gunakan kasur atau matras saat melakukan senam. Jangan mendadak berdiri sesuai senam, tetapi lakukan secara perlahan untuk menghindari pusing. Bidan hendaknya menyarankan agar ibu melakukan masing-masing latihan 2 kali pada awal dan berlanjut dengan kecepatan menurut kehendak mereka sendiri hingga sebanyak 5 kali. Secara umum, tujuan utama persiapan fisik dari senam hamil sebagai berikut Mencegah terjadinya deformitas cacat kaki dan memelihara fungsi hati untuk dapat menahan berat badan yang semakin naik, nyeri kaki, varices, bengkak dan lain-lain. Melatih dan mengusai teknik pernafasan yang berperan penting dalam kehamilan dan proses persalinan. Dengan demikian proses relaksasi dapat berlangsung lebih cepat dan kebutuhan 02 terpenuhi. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot dasar panggul dan lain-lain. Membentuk sikap tubuh yang sempurna selama kehamilan. Memperoleh relaksasi yang sempurna dengan latihan kontraksi dan relaksasi. Mendukung ketenangan fisik. Beberapa persyaratan yang harus diperhatikan untuk melakukan senam hamil sebagai berikut Kehamilan normal yang dimulai pada umur kehamilan 5 bulan 22 minggu Diutamakan kehamilan pertama atau pada kehamilan berikutnya yang menjalani kesakitan persalinan / melahirkan anak prematur pada persalinan sebelumnya. Latihan harus secara teratur dalam suasana yang tenang. Berpakaian cukup longgar. Menggunakan kasur/ matras Secara lebih detail manfaat senam hamil secara teratur dan terukur adalah sebagai berikut Memperbaiki sirkulasi darah Mengurangi pembengkakan Memperbaiki keseimbangan otot Mengurangi resiko gangguan perut termasuk sembelit Mengurangi kram atau kejang kaki Menguatkan otot perut Mempercepat proses penyembuhan setelah melahirkan Langkah-langkah senam hamil adalah sebagai berikut Duduk bersila dan tegak, kedua lengan mengarah ke depan dan rilex. Dilakukan sebanyak mungkin sebagai posisi sehari-hari. Sikap merangkak. Jarak antara kedua tangan sama dengan jarak antara kedua bahu, keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dan bahan sejajar dengan lantai. Lakukanlah kegiatan-kegiatan berikut Tundukkan kepala, lihat perut bagian bawah dan pinggang diangkat sambil mengempiskan perut dan mengerutkan lubang dubur. Kemudian turunkan pinggang dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot dinding perut dan otot dasar panggul. Lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali. Sikap merangkak, letakkan kepala diantara kedua tangan lalu menoleh ke samping kiri/kanan. Kemudian turunkan badan sehingga dada menyentuh kasur dengan menggeser siku sejauh mungkin kesamping. Bertahanlah pada posisi tersebut selama 1 menit, kemudian ditingkatkan 5-10 menit sesuai kekuatan ibu hamil Berbaring miring ke kiri, lebih baik ke arah punggung bayi, lutut kanan diletakkan di depan lutut kiri, lebih baik diganjal bantal. Lutut kanan ditekuk di depan lutut kiri lebih baik diganjal bantal. Lengan kanan ditekuk di depan dan lengan kiri diletakkan di belakang badan. Berbaring miring, kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, dibawah kepala diberi bantal dan dibawah perut pun diberi bantal, agar perut tidak menggantung. Tutuplah mata, tenang dan atur pernafasan dengan teratur dan berirama. Berbaring terlentang, kedua lutut dipegang oleh kedua tangan dan relax. Lakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut buka mulut secukupnya tarik nafas dalam semaksimal mungkin, kemudian mulut ditutup lalu mengejan seperti buang air besar. Gerakannya ke bawah badan dan ke depan. Setelah tidak dapat menahan karena lelah, kembali ke posisi awal, ulangi latihan ini sebanyak 3-4 kali dengan interval 2 menit. Istirahat Dan Tidur Wanita hamil harus mengurangi semua kegiatan yang melelahkan, tapi tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk menghindari pekerjaan yang tidak disukainya. Wanita hamil juga harus menghindari posisi duduk, berdiri dalam waktu yang sangat lama. Ibu hamil harus mempertimbangkan pola istirahat dan tidur yang mendukung kesehatan sendiri, maupun kesehatan bayinya. Kebiasaan tidur larut malam dan kegiatan-kegiatan malam hari harus dipertimbangkan dan kalau mungkin dikurangi hingga seminimal mungkin. Tidur malam ± sekitar 8 jam/ istirahat/ tidur siang ± 1 jam Wanita hamil dianjurkan untuk merencanakan istirahat yang teratur khususnya seiring kemajuan kehamilannya. Jadwal istirahat dan tidur perlu di perhatikan dengan baik, karena istirahat yang teratur dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani untuk kepentingan perkembangan dan pertumbuhan janin. Tidur pada malam hari selama kurang lebih delapan jam dan istirahat dalam keadaan rileks pada siang hari selama satu jam. Ibu hamil harus menghindari posisi duduk dan berdiri dalam menggunakan kedua ibu jari, dilakukan dua kali sehari selama dua menit. Posisi Tidur Ibu Hamil Menghabiskan waktu tentu menguras energi, semua aktifitas pasti membakar kalori dan menjadikan tubuh lemas. Maka, satu-satunya hal yang dapat dilakukan untuk memulihkan tenaga adalah kehamilan trimester awal wanita hamil dapat tidur dan beristirahat dengan berbagai posisi, yang terpenting adalah dapat memberikan rasa nyaman. Posisi tidur yang nyaman akan sulit didapat oleh wanita hamil yang usia kehamilannya pada trimester ketiga dimana uterus mulai membesar sehingga sulit dalam menentukan posisi tidur. Beberapa posisi tidur ibu hamil Posisi Tengkurap, Menurut Rahmi 2008 dan Dewi 2008 Di awal kehamilan posisi ini cukup aman, namun paska kehamilan trimester pertama, saat payudara mulai membesar dan lebih sensitif, posisi ini tidak lagi disarankan. Begitu juga di minggu ke 14 saat perut mulai membesar, posisi ini tidak lagi nyaman sehingga harus menyokong paha dengan bantal. Dari hasil survei, di kehamilan 16 minggu, hanya 1 persen ibu hamil yang tidur dengan posisi ini dan 0 persen pada usia kehamilan di atas 16 minggu. Posisi Telentang. Dianjurkan setelah kehamilan 16 minggu wanita hamil untuk tidak tidur telentang, karena dengan tidur posisi telentang meletakan seluruh berat rahim ke bagian belakang, usus, dan vena cava inferior. Tidur dengan posisi telentang juga dapat meningkatkan resiko sakit pinggang, wasir, gangguan pencernaan, menganggu pernafasan dan sirkulasi. Posisi tidur telentang pada trimester ke dua dan tiga juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Seperti turunnya tekanan darah yang menimbulkan sakit kepala. Sedangkan wanita yang memiliki tekanan darah tinggi, posisi ini sama sekali tidak dianjurkan Suririnah, 2004 dan Dewi, 2008. Posisi Miring Ke Kiri. Menurut Bobak 2004, Musbikin 2005, dan Dewi 2008 Wanita hamil sangat dianjurkan untuk tidur dengan posisi miring kekiri, terutama dikehamilan 16 minggu, karena janin akan mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang lebih maksimal. Posisi ini juga membantu ginjal membuang sisa produk dan cairan dari tubuh, sehingga mengurangi pembengkakkan di kaki, pergelangan kaki dan tangan. Posisi Miring Ke Kanan. Posisi ini juga aman bagi wanita hamil, sehingga dapat berganti posisi dari miring ke kiri atau kekanan, tergantung kenyamanannya Dewi, 2008. Jika posisi punggung bayi kebetulan berada di sebelah kanan, pada saat tidur miring kekiri maka janin akan “memberontak” terus-menerus. Hal ini karena posisi janin seolah-olah jatuh tertelungkup, untuk mengatasinya dianjurkan untuk tidur miring kekanan Musbikin, 2005 Di kehamilan usia lanjut, saat perut telah begitu besar, akan merasakan kondisi kurang nyaman, seperti kram, sering buang air kecil, kontraksi palsu, tendangan bayi, dan peningkatan asam lambung yang membuat anda kerap terbangun dan mengubah posisi tidur beberapa kali. Belum ada penelitian lebih lanjut tentang posisi tidur yang aman untuk wanita hamil, tapi para pakar menganjurkan bahwa setelah kehamilan 16 minggu, sebaiknya wanita hamil tidur dengan posisi miring ke sisi kiri. Posisi tidur miring kekiri dianjurkan selama kehamilan karena posisi tidur miring ke sisi kiri dapat membantu mengoptimalkan aliran darah oksigen dan nutrisi ke fetoplasenta dengan mengurangi tekanan pada vena kava asenden hipotensi supine Bobak, 2004. Menurut Rahmi 2008 Posisi miring kekiri juga membantu ginjal membuang sisa produk dan cairan dari tubuh, sehingga mengurangi pembengkakkan di kaki, pergelangan kaki dan tangan. BAB III PENUTUP KESIMPULAN Kehamilan yang sehat, dibarengi dengan persalinan yang lancar merupakan anugerah yang sangat besar. Banyak kebutuhan ibu hamil yang harus diperhatikan seorang ibu agar kesehatan pribadi tetap terjaga dan janin yang dikandungnya lahir dengan sehat dan selamat, diantara kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah Mobilisasi body mekanik Postur adalah posisi tubuh ketika duduk, berdiri, berjalan, tidur, bangun dari baring, membungkuk dan mengangkat pada ibu hamil terjadi perubahan bodi mekanik sehubungan dengan berubahnya titik tumpu pada ibu hamil. Hal ini terutama karena pertambahan berat badan diperoleh selama kehamilan, dengan sebagian besar berat didistribusikan di sekitar perut. Hal ini menyebabkan pusat gravitasi ibu hamil menggeser ke depan, yang menghasilkan lebih rendah kelengkungan tulang belakangnya. Senam hamil Senam hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Senam hamil selain sangat sederhana dan mudah dilakukan, juga tetap dapat dilakukan secara privasi. Hal ini menguntungkan, karena dapat melakukannya dimanapun dan kapanpun. Dalam posisi duduk di kursi kantor atau bahkan saat berbaring. Intinya senam hamil ini dapat dilakukan dan dijadikan kebiasaan positif kapanpun juga. Melakukan senam hamil, dapat dimulai pada usia kehamilan 26 minggu. Anjuran senam hamil dengan kondisi normal atau dengan kata lain tidak terdapat kaadaan-kaadaan yang mengandung resiko baik bagi ibu maupun janin. Tujuan senam hamil ini adalah – Agar ibu hamil dapat menyesuaikan tubuh agar lebih baik dalam menyangga beben kehamilan – Memperkuat otot-otot untuk memopong tekanan tambahan – Membangun daya tahan tubuh – Memperbaiki sirkulasi dan respirasi – Meredakan ketegangan – Membentuk kebiasaan bernafas yang baik – Memperoleh sikap mental yang baik Istirahat dan tidur Untuk menjaga kebugaran dan kesehatan selama hamil, ibu hamil membutuhkan istirahat dan tidur. Waktu untuk ibu hamil harus lebih lama dari keadaan biasa. Tidur siang menguntungkan bagi ibu hamil dan baik untuk kesehatan. Waktu tidur ibu hamil sekitar Tidur malam ± sekitar 8 jam/ istirahat/ tidur siang ± 1 jam. Ibu hamil harus lebih mengatur pola istirahat dan tidur selama ia hamil, agar mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas sesuai dengan perubahan bentuk tubuh ibu. SARAN Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini penulis jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaannya makalah ini. Akhirnya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. DAFTAR PUSTAKA Redaksi, Bagi Ibu Hamil dan Menyusui. Yogyakarta Banyu media Westheimer, Ruth K. Kehamilan dan Menjaga Kasih Sayang Bersama Dr. PT Raja Grafindo Persada Wiknjosastro H, Saifudin AB, Rachimhadhi T. 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarta. Yayasan Sarwono Prawirohardjo silahkan download disini DOWNLOAD

2 Secara sosial dapat menumbuhkan keinginan yang kuat untuk mengamalkan ajaran Islam sebagai sebuah agama dan peradaban guna kebutuhan hidup manusia dan mendorong untuk menyebarluaskan (menda'wahkannya) sebagai sebuah tanggung jawab moral demi terciptanya kehidupan yang aman, rukun, damai dan sejahtera lahir batin. 3.

Kehamilan adalah masa mulai dari ovulasi sampai partus kira-kira 280 hari 40 minggu dan tidak lebih dari 300 hari 43 minggu. Kehamilan 40 minggu disebut sebagai kehamilan matur cukup bulan, dan bila lebih dari 43 minggu disebut sebagai kehamilan postmatur. Kehamilan antara 28 sampai 36 minggu disebut kehamilan premature. Ditinjau dari tuanya kehamilan, kehamilan dibagi menjadi 3 bagian yaitu a. Kehamilan trimester pertama antara 0 sampai 12minggu b. Kehamilan trimester kedua antara 12 sampai 28minggu c. Kehamilan trimester terakhir antara 28 sampai 40minggu Janin yang dilahirkan dalam trimester terakhir telah viable / dapat hidup Hanifa Wiknjosastro, 2007. Kehamilan normal adalah dimana ibu sehat tidak ada riwayat obstetrik buruk dan ukuran uterus sama / sesuai usia kehamilan. Kehamilan juga merupakan peristiwa alamiah, yang akan dialami oleh seluruh ibu yang mengharapkan seorang anak. Namun demikian, setiap kehamilan perlu perhatian khusus, untuk mencegah dan mengetahui penyakit-penyakit yang dijumpai pada persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain-lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pelayanan antenatal care merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil dan mendeteksi adanya kehamilan resiko tinggi. Dengan adanya antenatal care sebagai deteksi dini adanya kehamilan yang beresiko tinggi sebagai salah satu penyebab kematian ibu hamil, sehingga antenatal care diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu. .
  • 42c50ocec5.pages.dev/310
  • 42c50ocec5.pages.dev/17
  • 42c50ocec5.pages.dev/9
  • 42c50ocec5.pages.dev/294
  • 42c50ocec5.pages.dev/324
  • 42c50ocec5.pages.dev/229
  • 42c50ocec5.pages.dev/10
  • 42c50ocec5.pages.dev/18
  • 42c50ocec5.pages.dev/339
  • makalah kebutuhan dasar ibu hamil